Terima kasih telah tertarik untuk melihat iklan penawaran kerjasama ini.

Tren budidaya lebah tanpa sengat (stingless bees) atau trigona/klanceng/kelulut/teuweul sedang naik. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan di kala pandemi membuat bisnis ini sangat menjanjikan ke depannya. Meskipun rasa madu yang dihasilkan dari lebah jenis ini sedikit asam, tetapi harga madu trigona/klanceng terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan madu umumnya. Hal ini dikarenakan hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat madu trigona/klanceng lebih baik dibandingkan dengan madu umumnya. Banyaknya permintaan pasar dan masih kurangnya pasokan madu juga membuat harga madu ini meningkat.

————————————————————————————————

Saat ini saya sedang mencari business partner untuk membudidayakan lebah tanpa sengat tersebut. 

Business partner yang dimaksud adalah pemilik lahan/tanah di wilayah DI Yogyakarta (diutamakan yang sudah familiar dengan budidaya klanceng).

Vegetasi lahan sekitar (radius 1km) harus tersedia beraneka jenis pohon seperti di bawah ini (tidak harus semuanya, semakin banyak jenis semakin baik).

Kaliandra merah Randu Karet Durian Rambutan Aren Jagung Kedelai Matoa Mangga Apel Belimbing manis Kelengkeng Jeruk Kelapa Kopi Sawit Wijen  Bunga matahari Alpukat Anggur Kangkung Ketimun Pare Petai Lamtoro Jengkol Labusiam Kol kubis Mahoni Sonokeling Karet Akasia mangium Ketapang Kesambi Jenitri Bakau/mangrove Jarak pagar Jarak batavia Air mata pengantin Xantos temon Soka Kemangi Bayam Pisang Kelui Sukun Jambu air Jambu biji

Akan senang sekali dapat bekerjasama dengan rekan-rekan yang mempunyai semangat yang tinggi untuk mempelajari hal baru dan ingin membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Jika Anda tertarik dengan kerjasama ini, silakan hubungi saya di Whatsapp: 081311477234.

#lebah #madu #klanceng