rajungan

Jual beli rajungan dengan harga rajungan murah dan terlengkap dari penjual rajungan langsung di seluruh indonesia. Tersedia rajungan dari supplier rajungan seluruh Indonesia.

Hewan laut yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi khususnya bagi anda penikmat olahan kuliner berbau seafood. Yap, kepiting yang memiliki nama lain krustea ini merupakan salah satu bahan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat di dunia. Rasanya yang gurih dan nikmat serta kandungan gizinya yang melimpah membuat kepiting banyak diburu di kalangan masyarakat. Kepiting memiliki ciri fisik yaitu bercangkak, serta bagian kakinya yang berjumlah 10 buah. Kepiting memiliki bagian tubuh cangkang yang sangat keras, sehingga jika ingin memakannya cangkang kepiting harus dibuka untuk mendapatkan daging di dalamnya. Kepiting itu sendiri tidak hanya bisa anda temukan di laut saja, tetapi ternyata di sanau, sungai, rawar-rawa bahkan di sawah pun anda bisa mendapatkannya lho. Jika kita temui di pasaran, pasti anda akan menemukan kepiting yang dijual dengan harga beragam. Perbedaan harga yang dibanderol untuk setiap kepiting ditentukan berdasarkan jenis kepiting serta ukuran tubuh kepiting tersebut. Dari sekian banyak kepiting yang ada di dunia, masing-masing dari hewan tersebut memiliki cita rasa yang berbeda ketika dimasak. Maka tidak heran jika ada beberapa jenis kepiting yang dihargai super duper mahal karena kelezatan dagingnya setelah melalui proses pemasakan. Beberapa kepiting yang banyak diburu oleh masyarakat sekaligus konsumen setia seafood yaitu ada kepiting soka, kepiting bakau, kepiting kenari, kepiting alaska, hingga kepiting dandito. Perbedaan harga kepiting selain dipengaruhi oleh jenis kepiting, ternyata juga dipengaruhi oleh situasi musim dan cuaca yang terjadi di waktu-waktu tertentu. Untuk mengetahui secara lebih signifikan mengenai harga kepiting dengan berbagai jenisnya, mari kita simak penjelasan singkat berikut ini :

1. Kepiting bakau

Jenis kepiting pertama yang akan kita bahas adalah kepiting bakau. Perlu diketahui bahwa kepiting bakau merupakan salah satu jenis kepiting yang harganya sering mengalami fluktuatif, atau tidak stabil. Fenomena ini tidak lain karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor hasil panen di suatu wilayah serta jumlah permintaan pasar. Selain digunakan untuk konsumsi dalam negeri, kepiting bakau hasil panen dari Indonesia juga dilakukan penjualan ke luar negeri. Negara yang menjadi tujuan ekspor kepiting bakau yaitu misalnya Malaysia, Singapura, Jepang, dan lain-lain. Jika di negara Singapura, harga kepiting bakau jauh lebih mahal daripada di Indonesia, yaitu mencapai 3200 ribu rupiah per kilogram. Untuk beberapa daerah di negara Indonesia yang dipercaya sebagai penghasil kepiting bakau yaitu wilayah Papua dan wilayah Kalimantan. Jika di wilayah papua, harga kepiting bakau saat ini menyentuh angka 140 ribu per kilogramnya di kantong pengepul, tetapi jika kepiting bakau di jual ke tangan konsumen akan naik harganya yaitu berkisar 210 ribu rupiah. Selain itu rajungan juga memiliki harga jual yang tinggi karena tingginya minat beli rajungan dari masyarakat dan para supplier rajungan, baik untuk konsumsi ataupun untuk kegiatan jual beli rajungan.

2. Kepiting alaska

Kepiting alaska adalah salah satu kepiting yang bisa dibilang paling mahal diantara jenis kepiting lainnya. Kepiting alaska merupakan kepiting yang berasal dari wilayah alaska, Amerika. Harga kepiting alaska tidak tanggung-tanggung, karena bisa mencapai 350 ribu rupiah untuk satu kilogramnya. Harga yang mahal ini tentunya dibarengi dengan kelebihan yang dimiliki kepiting tersebut, yakni bobotnya yang besar serta cita rasa daging yang nikmat.

3. Kepiting soka

Kepiting soka sebenarnya merupakan jenis kepiting bakau. Perbedaan kepiting soka dengan kepiting bakau yaitu cangkang yang dimiliki kepiting soka lebih lunak. Hal ini bisa terjadi karena kepiting soka yang akan berganti kulit cangkangnya akan bertekstur lunak namun hanya dalam waktu yang sementara. Tidak heran karena keunikannya ini maka kepiting soka dijual dengan harga yang lumayan mahal dari kepiting bakau, yaitu mencapai 150 ribu per kilogramnya di tingkat petani. Karena cangkangnya yang lunak ini maka bisa dimungkinkan anda memakan semua bagian kepiting soka tanpa kesulitan.

4. Rajungan

Harga rajungan mungkin sedikit berbeda dengan harga kepiting, karena jenis ini dijual lebih murah. Perbedaan rajungan dengan kepiting jenis lain yaitu jika rajungan hanya dapat hidup di laut saja. Harga rajungan yang dijual di tangan petani yaitu berkisar 60.000 per kilogram

 Jika anda berniat untuk melakukan proses jual beli rajungan, anda bisa membeli rajungan dari supplier rajungan terpercaya sehingga mendapatkan harga rajungan yang murah, sehingga dengan dilakukannya budidaya rajungan yang benar diharapkan proses jual rajungan dapat dilakukan dan mendapatkan harga rajungan terbaik.

Banyaknya manfaat yang didapatkan dari rajungan, membuat rajungan makin banyak diburu dan digemari baik dari pembeli rajungan ataupun para supplier rajungan, hal ini menyebabkan harga jual rajungan menjadi cukup tinggi. Jika kalian tertarik membeli rajungan, kalian bisa mengunjungi salah satu situs jual rajungan terbesar di Indonesia, Agromaret. Teman teman bisa membeli rajungan dengan harga rajungan terbaik dari para supplier rajungan atau penjual rajungan terbesar se-Indonesia.