selada

Selada merupakan sayuran yang paling banyak dijadikan bahan makanan salad dan juga ada di menu makanan khas Indonesia gado-gado, selada sendiri termasuk dalam famili Compositae dan merupakan sayuran berumur semusim. Tanaman ini berasal dari daerah beriklim sedang di kawasan Asia Barat dan Amerika, sebelum akhirnya meluas ke berbagai Negara, termasuk ke Negara-negara yang beriklim panas. Di Indonesia selada belum berkembang dengan pesat sebagaimana jenis sayuran lainnya. Hanya daerah yang menjadi pusat-pusat produsen sayur saja yang banyak ditanami selada. Untuk beli selada hampir dapat ditemukan di setiap daerah.

Untuk membudidayakan selada, dibutuhkan lingkungan atau tempat tumbuh beriklim dingin atau sejuk dengan temperatur antara 15-25 derajat C. Tanah yang ideal untuk tanaman ini adalah tanah liat berpasir yang gembur dan subur dengan pH antara 4,0 – 7,0, tidak mudah tergenangi air dan mengandung banyak bahan organik. Karena tanaman selada tidak tahan terhadap hujan lebat. maka penanaman sebaiknya dilakukan pada akhir musim penghujan, atau di dalam rumah kaca.

Jika beli selada coba perhatikan jenisnya. Selada juga memiliki beragam jenis yang dapat anda tanam, ketika anda memutuskan menanam selada anda harus tahu jenis apa yang menjadi prioritas tanaman selada di lahan anda, berikut adalah jenis-jenis dari tanaman selada.

• Selada bokor               Selada ini bisanya banyak digunakan untuk makanan eropa seperti sandwich dan burger. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk membuat salad yang dingin, segar dan renyah.
• Selada boston             Untuk selada yang satu ini, daunnya begitu lembut serta memiliki warna hijau, dan sangat bernutrisi.
• Selada loose leaf        Memiliki warna hijau terang, dan tanaman ini dapat bertahan terhadap suhu yang jauh lebih hangat bila dibanding dengan jenis selada yang lain.

Untuk media penyemaian anda dapat memilih seperti daun pisang, tray, polybag, hingga tanah yang tercetak di atas bedengan. Jika ingin melakukan budidaya selada di tanah bedengan, Anda harus menyiapkan bedengan dengan lebar sekitar 1 meter serta tinggi 15 cm, panjang bedengan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Posisi dari bedengan harus berada di tempat yang terbuka. Setelah lahan anda siap di tanam, segera pindahkan bibit selada dari tempat penyemaian. Di dalam memindahkan tanaman akan lebih baik mengangkat tanah yang menyangga perakaran selada ini. Besar serta dalam lubang bisa anda sesuaikan pengaturan jarak tanam 15 x 20 cm saja.

Anda juga harus memperhatikan pemeliharaan terhadap tanaman selada ini, selada harus mendapatkan sinar matahari yang cukup ketika berusia 2 minggu, sistem pengairan pun utama nya berasal dari hilir dataran rendah yang suhu udaranya lebih panas. berikan pupuk tambahan berupa pupuk kandang sebanyak 2 ton untuk satu hektar lahan. Anda juga wajib menambahkan pupuk kimia, dengan dosis untuk setiap satu hektar lahan sebanyak 200 kg urea, 100 kg TSP, dan 100 kg KCI 100 kg.

Budidaya tanaman selada dapat anda panen dari masa penyamaian sampai dengan waktu panen berkisar 40-60 hari lamanya. Untuk produktivitasnya sendiri, ia dapat mencapai 15 hingga 20 ton per hektarnya.Panen yang terlalu dini memberbagi hasil panen yang rendah serta panen yang telat bisa menurunkan nilai.

Panen dapat anda lakukan dengan tahapan mencabut tanaman sampai ke akarnya, setelah anda selesai memanen, anda dapat mencuci selada dan membuang kotoran yang menempel pada dedaunannya. Panen selada dapat di kelompokan berdasarkan ukuran, dan pengerjaan setelah panen ini harus anda lakukan secepatnya agar kualitas tanaman selada dalam kondisi yang bagus dan memenuhi standard pasaran.

Harga Jual selada keriting berkisar diangka Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per kg. Bila musim hujan tiba harga jualnya sampai harga selada Rp 10.000 per kg.

Dalam sebulan anda dapat meraup omset sebesar Rp 900.000 hingga Rp 1,8 juta dari selada keriting. Meski omzet terbilang kecil, keuntungan penanaman selada keriting ini cukup besar. “Karena biaya produksi hanya Rp 3.000 per kg, harga benih selada keriting cuma Rp 18.000 per 1.000 benih.Jadi cukup menggiurkan bukan? Berbisnis budidaya selada ini, anda dapat memanfaatkan lahan kosong di area persawahan dengan iklim yang dingin. Pasar untuk jual selada selain supplay ke restoran juga bisa jual selada di marketplace seperti agromaret. Karena sekarang orang-orang beli selada bisa secara online untuk mendapatkan harga yang murah.